Selasa, 30 September 2014

Cara Mengetes Web Browsers Terbaik

Cara Mengetes Web Browsers Terbaik
Mungkin Anda menggunakan Web Browsers Anda lebih sering dibanding membuka perangkat lain di komputer Anda. Kabar baiknya adalah browser-browser ini sekarang lebih cepat dan lebih kompatible dengan standar baru seperti HTML5, dan memiliki desain yang lebih menarik. Google Chrome pernah merajai tingkat pengguna tertinggi dari keseluruhan web broser yang ada di dunia dengan kecepatannya, desain yang minimalis, dan standard support. Dalam hal ini, Firefox, Internet Explorer, dan Opera cukup memiliki banyak persamaan dalam hal ini.
Dengan kinerja yang hampir sama dari masing-masing web browser, pilihan Anda tentunya tergantung pada sejauh mana anda nyaman dengan web browser tersebut. Isu-isu tambahan lain yang mungkin Anda jadikan acuan ialah masalah privasi dan keamanan. Untuk lebih memperjelas, kami menempatkan browser ini untuk diuji dengan menggunakan beberapa tolak ukur dan alat pengukur software. Cara pengerjaannya berganti dari waktu ke waktu pada saat kita menemukan alat test yang baru, tapi tentunya ada unsur-unsur dasar untuk menguji suatu browser.

Fitur, Alat, dan Jasa
Disamping tampilan, pertimbangan penting ketika memilih sebuah web broswer adalah fitur toolset yang disediakan. Ini termasuk seperti sinkronasi, add-ons, download, bookmark, tab manajemen, pencarian, membaca mode, and alat pendukung lainnya. Hal penting lainnya untuk diperhatikan ialah alat untuk developer seperti kode pengawas, debugger, profiler, dan gaya editor.

Waktu Startup
Satu hal terpenting dari suatu pengukuran kinerja dan paling mendasar adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk siap digunakan setelah Anda mengklik ganda ikon program. Kami menguji keduanya, pertama ketika cold startup dan browser belum berjalan pada komputer Anda sejak di reboot. Kedua, ketika itu sudah berjalan dalam sesi komputasi. Kami menggunakan stopwatch untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari mulai mengklik ikon program sampai menampilkan full interface dari halaman web tersebut dan siap untuk digunakan.

Kecepatan JavaScript
Ukuran lama dalam menentukan kecepatan suatu browser ialah dengan menggunakan JavaScript. Ini merupakan kode dari banyaknya aplikasi web yang ada, hampir semua situs dengan tingkat interaktivitas menggunakan JavaScript. Contoh klasik adalah SunSpider, dari Organisasi open-source yang menghasilkan WebKit, halaman rendering engine yang mendukung Safari.
Yang terbaru, mungkin lebih luas dari JavaScript yang kita gunakan berasal dari Google disebut Octane, benchmark dapat berjalan melalui serangkaian tes seperti simulasi OS kernel, ray tracing, enkripsi, 3D fisika, dan banyak lagi. Semuanya ada 17 test dalam bagian ini. Google mengklaim bahwa fungsi-fungsi tes dalam Octane sebagai "wakil dari aplikasi web yang kompleks dan yang dicari". Sementara SunSpider menghasilkan skor di milleseconds, di mana hasil lebih rendah lebih baik, Octane menghasilkan hasil normatif dimana skor yang lebih tinggi lebih baik. Mungkin hal yang tidak mengherankan jika Chrome melakukan yang terbaik pada tes ini.
Cara Mengetes Web Browsers Terbaik

Akselerasi Hardware
Microsoft merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan ide menggunakan hardware grafis komputer untuk mempercepat browsing, lalu diikuti oleh Chrome, dan kemudian Opera. Akselerasi hardware dapat digunakan untuk mempercepat sejumlah operasi browser, termasuk page rendering dan tampilan grafis. Akselerasi hardware secara khusus berperan penting dalam menghadapi standard web seperti manipulasi grafis kanvas HTML5/CSS3.
Tim pengembangan Internet Explorer telah berhasil menemukan beberapa tolok ukur yang dapat mendemonstrasikan secara grafis serta melakukan pengukuran akselerasi hardware, semua tersedia di situs IETestDrive.com Kami menggunakan demo IETestDrive yang disebut Popcorn, yang dapat menguji akselerasi hardware grafis yang ditunjukkan dari peningkatan jumlah Popcorn. Kami menganjurkan Anda untuk membandingkan browser dengan tes informatif lainnya di suite seperti Chalkboard HTML5-sentris dan Amusing PenguinMark, yang menunjukkan percepatan HTML5, JavaScript, CSS3, kanvas, WOFF, Touch, serta Audio.
Tes akselerasi grafis WebVizBench adalah tes yang dapat melaporkan dua hasil: skor baku dan frame per detik (lebih tinggi lebih baik dalam kedua kasus). Perhatikan bahwa ketika menjalankan benchmark ini, Anda harus melewati pesan yang mengatakan membutuhkan IE9, dan kemudian biarkan berjalan.
Peringatan terakhir adalah benchmark-nya adalah beta, tapi karena kita menjalankan kode yang sama dengan semua browser, itu sama sekali tidak mempengaruhi perbandingan.
Sebelumnya kami menggunakan Mozilla Akselerasi Hardware Stress Test, dengan kecepatan maksimal pada 60FPS, yang kebanyakan browser sekarang bisa mencapai angka tersebut dengan sangat mudah.


Standar Kapabilitas
Standar adalah topik yang rumit ketika kita berbicara mengenai Web Browser. Apa itu standar? Apakah sesuatu yang diratifikasi oleh W3C? Apakah kapabilitasnya didukung oleh sebagian besar browser dan digunakan oleh beberapa website yang dikenal atau apakah atau tidak diberikan izin organisasi? Chrome dalam hal ini khususnya telah menjadi penggerak di area ini, kerap kali didukung oleh kapabilitas yang baru dari ciptaanya sendiri yang belum pernah dilakukan oleh browser-browser lain pada umumnya. Contohnya saja, WebRTC yang membebaskan Anda untuk dapat mengakses perangkat webcam Anda dan microfon untuk komunikasi real-time.
Penggunaan Memori
Untuk menguji penggunaan memori, secara bersamaan memuat masing-masing browser dengan situs sepuluh media berat (termasuk situs jaringan TV dan sejenisnya), biarkan mereka duduk semalam, dan kemudian perhatikan berapa banyak memori yang dikonsumsi oleh masing-masing, dengan memeriksa "Memory (Private Working Set) "untuk proses semua browser 'di Windows Task Manager.
Cara Mengetes Web Browsers Terbaik

Yang manakah browser terbaik, Chrome vs Firefox vs Internet Explorer?
Pada mulanya sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas dirilis secara gratis oleh Microsoft yang disertakan dalam setiap sistem operasi Microsoft Windows sejak tahun 1995. Peramban web atau browser tersebut dirilis Microsoft dengan nama Internet Explorer, yang telah digunakan dari sejak tahun 1999, tercatat sebesar 95% dari keseluruhan pengguna peramban web dari tahun 2002 sampai dengan 2003 pengguna internet menggunakan browser Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Hingga akhirnya, pangsa pasar peramban web atau browser besutan Microsoft ini mengalami penurunan pengguna secara drastis dalam kompetisi ini. Bersaing dalam hal kecepatan browser dengan desain streamline, membuat para pemain lain dalam kompetesi browser ini untuk terus membuat inovasi terbaru mereka. Sampai pada tahun 2008, Google Chrome yang diproduksi oleh Google meledak di pasaran, karena kecepatan yang melampaui kompetitor lain dengan kinerja fitur-fitur pendukung yang bekerja dengan cara sangat baik, penggunaan memori yang hemat, customizability yang terdepan, browser open-source yang independen.
Walaupun demikian, Internet Explorer telah diakui oleh Google di antara jajaran "modern" Web browser. Di luar dukungan standar dan halaman-kecepatan render, faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih browser termasuk dukungan ekstensi, customizability, startup, browsing juga membantu seperti bookmark dan tab manajer, privasi, dan keamanan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang masing-masing pilihan browser tersebut dan untuk menguji hal-hal yang telah disebutkan diatas.

Firefox 31
Firefox baru-baru ini melakukan inovasi besar dengan mendesain ulang interface utamanya, dan hal tersebut merupakan langkah tepat yang diambil oleh Firefox dengan penggunaan memori yang lebih hemat dan kecepatan startup. Karena itu Firefox menjadi terdepan dalam mendukung standar baru dan evolusi. Tapi kustomisasi Firefox masih hal yang paling utama yang paling disenangi oleh para pengguna browser selama bertahun-tahun, dan versi terbaru ini lebih mudah disesuaikan dari sebelumnya. Model kustomisasi ini memungkinkan Anda untuk dapat mengkonfigurasi toolbar, Persona yang dapat Anda ubah dalam hal penampilan, dan hal beda yang kita ketahui dari Firefox, Anda dapat melakukan lebih banyak dari sekedar merakit ekstensi browser Firefox sendiri dibanding browser lainnya. Hal paling utama, Firefox memiliki tingkat keamanan dan privasi yang terbaik dari seluruh browser yang ada.

Chrome 36
Ciri khas browser Chrome dalam hal kecepatan dan desain yang minimalis ini sepatutnya cukup menarik sekelompok setia pengguna untuk browser Google. Dengan keunggulannya dalam HTML5 support dan kinerja JavaScript yang cepat dan interaktif, selain keunggulan akselerasi hardware grafis. Meskipun Google telah menerapkan Do Not Track (set to off secara default), Dalam hal keamanan dan privasi, Chrome mungkin bukan pilihan terbaik.

Internet Explorer 11 (IE11)
Sekarang tersedia untuk Windows 7 dan juga untuk Windows 8 (tetapi tidak untuk Vista atau XP), browser terbaru Microsoft ini lebih cepat, performance yang luar biasa, jauh lebih sesuai dengan HTML5 dibandingkan sebelumnya. IE bahkan sekarang support dengan WebGL dan SPDY, bukan WebRTC. Browser ini membawa beberapa kemampuan yang unik seperti tab-pinning dan akselerasi hardware yang lebih canggih. Dengan ditambahnya alat keamanan yang sempurna termasuk Do Not Track, seperti halnya Chrome dan fitur Tracking Protection yang lebih kuat.
Maxthon Cloud Browser 4.4
Maxthon adalah aplikasi di Roundup yang dikenal dan digunakan oleh segelintir orang, tapi Maxthon menawarkan alat-alat paling banyak, dan secara mengejutkan menunjukkan kinerja yang cukup baik dan mendukung perangkat HTML5. Bisa melewati iklan video, mengambil screen capture dari halaman web, men-download video, atau mengganti ke tampilan gelap untuk tampilan malam yang lebih menarik, maka Maxthon adalah browsr tepat untuk Anda. Kompatibilitas dari para situs cukup dijamin, karena Maxthon menggunakan browser Chrome dan IE dalam web rendering mesin halaman. Layanan rich cloud dapat Anda gunakan untuk mengubah situs ke perangkat lain dan menyimpan hasil download di cloud.

Opera 24
Opera 24 pada dasarnya menggunakan kode-kode yang sama dengan yang dimiliki Google. Seperti browser lain saat ini, Opera terhitung sebagai browser yang cepat, sesuai dengan HTML5. Dengan inovator yang panjang, letak perbedaan utamanya adalah Speed Dial, yang menawarkan Windows 8, live tiles informasi pada halaman tab baru. Lainnya adalah Off-road mode, yang mempercepat Web pada koneksi yang lambat melalui caching dan kompresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar